Lembah Sigelap di Desa Kreo

 

Berikut adalah beberapa hal menarik tentang Lembah Sigelap: 

Si Gelap merupakan salah satu tempat wisata yang belum tersohor seperti tempat lain yang umumnya ada diwilayah Kab Wonosobo.Si Gelap sendiri merupakan tempat wisata yang terletak di Desa Kreo Kecamatan Kejajar Kab Wonosobo.Bendungan tersebut mengambil air dari aliran sungai terpanjang ke 2 di Jawa Tengah yakni sungai Serayu.

Si Gelap mempunyai keistimewaan tersendiri bagi para wisatawan sekaligus pecinta Sejarah mengingat Histori dari tempat tersebut,Sehingga mengundang antusias dari pecinta sejarah baik lokal maupun mancanegara.

Dibangun pada jaman Kolonial Belanda Si Gelap mempunyai Bendungan mini sekaligus penyuplai air ke Telaga Menjer melaluai trowongan yang menembus bawah gunung-gunung kecil yg dilaluinya.Banyak cerita dari turun-temurun konon para leluhur warga lokal disana dahulu dipekerjakan untuk menggali terowongan tersebut dan mereka juga bercerita bahwa dahulu pada waktu proses pengerjaan proyek tersebut banyak menimbulkan korban jiwa.

.Keunikan dari tempat ini yakni berada dikedalaman lebih 100m dengan jumlah 450an hiasan anak tangga berupa bebatuan belah yang unik.Sehingga banyak yang menyebut Si Gelap ini dengan julukan "Lembah Si Gelap"

Bagi para pecinta misteri disebelah barat Si Gelap terdapat makam tua.Konon makam tersebut adalah makam para penyebar agama Islam dari Kerajaan Demak Bintara.
Tempat ini dikelola oleh perusahaan Negara yaitu PLTA Garung yang memanfaatkan aliran air tersebut.

Ditempat tempat ini masih terdapat pepohonan rimbun yang menambah kesejukan dan alami.
Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke sini dianjurkan antara bulan juli hingga september karna momen bulan tersebut pemandangan tempat ini lebih terkesan panoramik.

Suguhan kejernihan air dibulan tersebut biasanya sangat istimewa orang-orang lokal menyebutnya air bak spirtus warna biru kehijau-hijauan,Sebelum kalian sampai pada tempat ini kalian semua akan dimanjakan dengan perkebunan teh nan hijau disepanjang jalan menuju kawasan ini.

Penasaran khaaan,,Silahkan dicoba ya guys,,
Saat ini belum ada retribusi resmi dari Pemda maupun pihak desa umpamanya ada paling hanya modal bayar parkir saja itupun dihari-hari tertentu.

Dan jangan lupa bagi para wisatawan yang membawa sikecil juga harus ektra diawasi mengingat tempat ini yang agak butuh pengawasan husus dari pipi mimi semua.