Budaya Dan Tradisi Di Wonosobo

Kabupaten Wonosobo adalah salah satu dari beberapa kabupaten yang berada di dataran tinggi sobat.Maka tidak heran kalau kabupaten Wonosobo memiliki pengahasil sayur mayur terbanyak di Jawa Tengah.namun perlu sobat semua ketahui kekayaan SDA (Sumber Daya Alam) di kabupaten Wonosobo juga sangat melimpah walaupun pengelolaanya belum maksimal sobat,,

Budaya dan tradisi

Di samping ada kekayaan alam yang banyak ya sobat,hasil pertanianya juga melimpah dan yang umum diwilayah nusantara setiap daerah pasti mempunyai tradisi dan budaya,nah..untuk kabupaten Wonosobo tradisi dan budayanya juga tak kalah dari kota lain lho sob..penasaran khaaan yok kita bahas.

Potong Rambut Gimbal

Tradisi potong rambut gimbal atau ruwatan diselenggarakan bersamaan dengan hari jadi kabupaten Wonosobo ya sob,acaranya dibulan Agustus biasanya,Tradisi ini sudah sejak lama bahkan mungkin sudah sejak mbah buyutku dan buyutnya lagi kira kira begitu gambaranya saking lamanya tradisi ini hehe.

Rambut gimbal yang tumbuh pada anak-anak di kawasan Dieng adalah tumbuh secara alamiah, dan konon masih titisanya mbah kiyai Kolodete ya sob,

hafal kan sob mbah Kolodete itu siapa mbah Kolodete adalah utusan dari kerajaan Demak yakni Sunan kalijaga untuk menyebarkan ajaran Islam diwilayah Dieng.Bersamaan dengan Dieng Culture Festival acara potong rambut gimbal dilaksanakan ya sob, acaranya meriah bingitz lhooh.jangan sampe kelewatan ya atau barang kali ada yang mau dipotong rambutnya juga,hehe

Balon Udara 

Festival balon udara di kabupaten Wonosobo sudah sangat terkenal ya sobat.

Bahkan bukan hanya dari lokal saja namun juga sudah merambah ke manca negara lhoooh.Terbukti dari berbagai pengunjung ada vlogger asing yang turut serta meliput acara ini,masak orang lokal kalah sama orang asing hehe.

Untuk tahun ini balon udara akan di selenggarakan di 16 titik,untuk tanggal dan bulanya adalah tanggal 1 April 2025 - 6 April 2025,di catat dikalender kalian ya sob biar nggak terlewat.Penasaran khaaan tempatnya dimana aja,

yok kita kepoin

1: ( Semayu,Selomerto tgl 1 sampai tgl 2 April 2025)

2: ( Candiyasan,Kertek tgl 1 sampai tgl 2 April 2025)

3: (Jogoyitnan,Wonosobo tgl 1 April 2025)

4: (Lapangan Kembaran,kalikajar tgl 1 sampai 4 April 2025)

5: (Tanjung sari land,Sapuran tgl 3 sampai 4 April 2025)

5: (Mirombo,Wonosobo tgl 2 April 2025)

6: (Limbangan,Mudal,Mojotengah tgl 3 April 2025)

7: (Simbang,Kalikajar tgl 2 sampai tgl 5 April 2025)

8: ( Lamuk,Kalikajar tgl 3 sampai 5 April 2025)

9: ( Mendolo,Bumireso tgl 3 April 2025).

Tenongan

Tenongan adalah sebuah tradisi nenek moyang dari para leluhur suku Jawa umumnya yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar masyarakat,Namun saat ini tradisi semacam ini banyak mendapatkan stigma negatif dari segelintir orang,huh miris ya sob,,

Padahal tradisi semacam ini tidaklah berbentuk pemujaan akan tetapi lebih kepada sosial masyarakan agar menambah erat hubungan tali persaudaraan antar warga,Sekaligus rasa syukur kepada Tuhan YME atas limpahan rizki yang kita dapatkan,begitu lhoo sob.

Puji syukur di kabupaten Wonosobo masih sangat terjaga tradisi ini sobat,Sehingga slogan nguri uri budaya Jawa yang sering kita dengar masih dipegang erat di wilayah kabupaten Wonosobo,mantap jiwa khaan.

Tradisi ini tidaklah sama baik waktu,tanggal maupun hari beda desa beda pula waktunya akan tetapi rata rata tradisi ini diadakan tatkala suatu Desa memiliki hajat contoh hari kemerdekaan,merti desa, bersih bersih masjid,bersih bersih makam dan lain sebagainya.

Masyarakat akan membawa tumpeng beserta lauk pauknya disaat acara ini diselenggarakan sesampainya di tempat yang sudah di tentukan Sang pemuka Agama akan memanjatkan do'a sampai selesai dilanjutkan dengan tukar menukar makanan yang telah terkumpul,Tujuanya adalah saling merasakan bahagia atas karunia Tuhan YME bersama sama.
Gimana sobat ,baguskan tradisi ini.Ya bagus doong,

Tari Lengger

Tari lengger adalah kesenian yang lahir dari tarian rakyat Wonosobo.

Jika kabupaten Sumeneb mempunyai tarian tayub dan juga Ledek gegek dari Jogja maka Kabupaten Wonosobo mempunyai tari Lengger, memang tarian ini bukan murni dari Wonosobo melainkan dari 

Banyumas akan tetapi tarian ini di kembangkan di Wonosobo sehingga tarian ini malah jadi terkenal sebagai "Lengger Wanasaba" istilah Jawanya "ngopeni bandane wong" merawat hartanya orang hehe.

Desa yang sangat kental dengan tarian ini adalah desa Giyanti,kecamatan Selomerto,kabupaten Wonosobo.Dahulu kala dimainkan seorang pria yang menyerupai wajah dan gerakan layaknya wanita atau disebut lengger lanang.

Beda dulu beda sekarang karna sekarang sudah dimainkam pria maupun wanita,ciri khas tarian ini adalah pemain pria akan memakai topeng menyerupai wanita begitu pula dengan lenggokanyapun menyerupai wanita juga.

Tarian ini mempunyai beberapa bagian dalam satu permainan yang pertama sekaligus kedua tarian ini disebut tari gamyongan atau bagian lenggeran dilanjutkan bagian ke tiga yaitu badutan atau bodoran dan yang paling ujung adalah bagian baladewaan sekaligus bagian ahir dari tarian ini,

Unik ya sob semoga tarian ini tetap lestari ditengah gempuran teknologi yang semakin canggih.

Itulah beberapa tradisi dan budaya yang ada di Wonosobo semoga semakin lestari ya sobat,

Pesan Untuk Kita Sebagai Penerus

Semoga kita senantiasa bisa menjaga tradisi ini ya sob.

Karena kalau bukan kita siapa lagi,kalau tidak dari sekarang kapan lagi.